Yogyakarta 29 septermber - Sudah beberapa hari, akhir-akhir ini udara di Yogjakarta sangat panas dan seperti terasa terbakar di kulit, hal seperti ini di sebabkan perubahan iklim global, iklim pancaroba seperti ini di perkirakan berlangsung hingga beberapa bulan kedepan, polusi berlebihan, penggunaan bahan bakar fossil yang menjadi salah satu penghasil gas karbon, sehingga percepat efek rumah kaca hingga menyebabkan perubahan iklim atau yang sering di sebut juga dengan global warming.
karena keadaan seperti itu dapat menggangu aktivitas setiap hari nya, maka sebaiknya bagi yang tiap hari nya beraktivitas di luar rumah sebaiknya menggunakan pakaian dengan lengan panjang atau memakai lotion atau sublok untuk mencegah terjadi ny iritasi pada kulit, selain melakukan hal demi kenyaman diri, sebaik nya juga mulai saat ini kita menghemat penggunaan bahan bakar fossil yang sebagai penyumbang polusi udara, pengguaan air conditioner yang berlebihan, dan juga banyak hal lain nya yang menyebabkan terjadi nya global warming,
pergunakan lah energi yang ramah lingkungan dan mengehematlah pemakaian energi yang dapat menyebabkan percepat terjadi nya perubahan iklim global.
Salam Lingkungan
Teknik Lingkungan